Dari Warga untuk Warga: Desa Juking Pajang Tetapkan Program Pembangunan 2026 Secara Partisipatif
0 menit baca
Puruk Cahu, Media online kamiborneo.com – Pemerintah Desa Juking Pajang, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Juking Pajang pada Rabu (1/10/2025).
Musdes tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Juking Pajang, Maman, bersama perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta didampingi pihak Kecamatan Murung. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, di antaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW, serta unsur pemuda yang turut memberikan masukan dalam proses perencanaan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Maman menegaskan bahwa Musdes ini menjadi wadah penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menentukan arah pembangunan desa di tahun mendatang.
“RKPDes adalah landasan dalam pelaksanaan pembangunan desa. Melalui musyawarah ini kita bersama-sama menyusun prioritas agar pembangunan di Desa Juking Pajang dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Maman.
Adapun program prioritas yang dibahas dalam Musdes kali ini meliputi peningkatan sarana dan prasarana desa, pemberdayaan masyarakat, serta berbagai program sosial yang mendukung kesejahteraan warga. Semua usulan yang disampaikan masyarakat diterima dan dibahas secara terbuka oleh panitia penyusun RKPDes.
Musyawarah berjalan dengan lancar dan partisipatif, diwarnai dengan diskusi aktif dari peserta yang memberikan ide, pandangan, serta kritik membangun demi kemajuan desa.
Sebagai penutup, Kepala Desa Juking Pajang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan undangan yang hadir. Semoga hasil Musdes ini menjadi pijakan kita bersama dalam membangun Desa Juking Pajang lebih baik ke depan,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan, hasil Musdes tersebut diharapkan mampu menjadi acuan nyata dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera di tahun 2026 mendatang.(Red)
