TINGGI MUKA AIR CAPAI 7,9 METER, BPBD MURUNG RAYA SIAGA BANJIR DI DERMAGA PUTRI SIKAN
0 menit baca
Kepala BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman, menyebut ketinggian air berdasarkan pemantauan pukul 06.35 WIB telah mencapai 7,90 meter. Kondisi ini menimbulkan kewaspadaan karena berpotensi mengganggu aktivitas warga sekitar bantaran Sungai Barito.
> “Saat ini tim BPBD terus melakukan pemantauan langsung di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan serta aparat desa untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut,” ujar Fitrianul saat dihubungi via WhatsApp.
Kenaikan muka air ini diduga dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan hulu Sungai Barito selama beberapa hari terakhir.
Kondisi tersebut membuat debit air meningkat dan arus sungai lebih deras dari biasanya.
Hingga saat ini, BPBD belum menerima laporan adanya kerusakan rumah maupun korban jiwa akibat kenaikan permukaan air.
Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada, terutama yang tinggal di bantaran sungai atau dataran rendah.
BPBD juga menyiapkan posko siaga banjir serta jalur evakuasi apabila ketinggian air terus meningkat.
> “Kami minta masyarakat segera melapor jika terjadi kondisi darurat agar penanganan bisa dilakukan cepat dan tepat,” tegas Fitrianul.
Fenomena kenaikan air di Puruk Cahu menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Kawasan ini termasuk wilayah rawan banjir musiman di Kalimantan Tengah.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan, masyarakat diimbau mengurangi aktivitas di sekitar sungai dan mengamankan barang-barang penting.
Pemantauan akan terus dilakukan hingga ketinggian air kembali normal. BPBD memastikan akan memberikan informasi terkini secara berkala kepada masyarakat.
