PERUMDA DANUM POMOLUM TEGAS TERTIBKAN PELANGGAN NUNGGAK DAN PIPA ILEGAL
0 menit baca
Dalam wawancara, Senin (15/9/2025), ia menyampaikan apresiasi kepada Bupati Murung Raya atas dukungan yang diberikan di tengah kondisi perusahaan yang masih belum sepenuhnya stabil.
> “Memang saya baru menjabat sekitar dua bulan, tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin. Saat ini progres sudah ada, kami sedang mengupayakan penertiban pipa-pipa ilegal serta melakukan penagihan kepada pelanggan yang menunggak,” ujarnya.
Direktur menjelaskan, proses penagihan dilakukan secara bertahap melalui pengiriman surat peringatan pertama, kedua, hingga ketiga.
Berdasarkan data terakhir, sekitar 25 pelanggan masih belum melakukan pembayaran meskipun sudah diberikan surat peringatan.
> “Hari ini kemungkinan kami akan melakukan penutupan sementara bagi pelanggan yang tidak kunjung melunasi tagihan atau tidak melakukan komunikasi dengan pihak PDAM untuk menyicil kewajiban mereka,” tegasnya.
Selain itu, ia memaparkan kondisi di daerah Hungan, di mana dari total 102 pelanggan yang menunggak, kini tersisa 19 pelanggan yang belum melunasi pembayaran.
Direktur memastikan bahwa apabila tunggakan tidak segera diselesaikan, sambungan air pelanggan akan ditutup sementara.
> “Kami pastikan bagi mereka yang tidak menanggapi surat peringatan pertama hingga ketiga, dan tidak menyelesaikan kewajibannya, akan kami lakukan penutupan,” ungkapnya.
Langkah tegas ini, menurutnya, diambil sebagai bagian dari upaya menstabilkan kinerja perusahaan agar pelayanan air bersih tetap optimal.
Ia menambahkan, dengan dukungan pemerintah daerah, Perumda Danum Pomolum akan terus berupaya meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Direktur berharap langkah ini dapat menumbuhkan kesadaran pelanggan untuk taat membayar, sehingga keberlangsungan pelayanan dapat berjalan sesuai visi dan misi pemerintah daerah.
