Direktur Danum Pamulum Kelong Imbau Warga Murung Raya Tertib Gunakan Air dan Taati Mekanisme Pelayanan

Puruk Cahu, Media online kamiborneo.com – Direktur Danum Pamulum Kelong, dalam sesi wawancara di ruang kerjanya pada Rabu (22/10/2025), menyampaikan sejumlah imbauan penting kepada masyarakat Kabupaten Murung Raya terkait kepatuhan terhadap aturan dan mekanisme layanan air bersih.

Dalam kesempatan tersebut, pihak Danum Pamulum Kelong mengajak seluruh pelanggan untuk mentaati semua ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan. Salah satu poin utama yang ditekankan adalah pentingnya memasang water meter bagi pelanggan yang belum memilikinya, serta segera melaporkan kerusakan apabila alat pencatat penggunaan air tersebut tidak berfungsi dengan baik.

menghimbau kepada seluruh masyarakat Murung Raya supaya bisa mentaati semua aturan dan mekanisme yang diberikan. Bagi masyarakat yang belum memiliki water meter agar segera memasang, dan jika rusak bisa segera melapor ke tempat kami,” ujar Direktur Danum Pamulum Kelong.

Selain itu, ia juga menjelaskan mekanisme penutupan sementara sambungan air bagi pelanggan yang rumahnya akan ditinggalkan dalam waktu lama, seperti enam bulan hingga satu tahun. Langkah ini dilakukan agar pelanggan tidak terbebani biaya tetap selama tidak menempati rumah.

 “Masyarakat yang mau meninggalkan rumah dalam waktu lama boleh datang ke kantor kami untuk melaporkan agar sambungannya ditutup sementara. Saat kembali, bisa dibuka kembali dengan biaya hanya Rp80.000,” jelasnya.

Direktur Danum Pamulum Kelong menegaskan bahwa penutupan tersebut dilakukan secara administrasi dan teknis di lapangan, sehingga tidak akan menimbulkan tagihan bulanan selama periode tersebut. Namun, jika pelanggan tidak melapor dan membiarkan sambungan tetap aktif, maka rekening air tetap akan terbit dan bisa berstatus hitam akibat tunggakan.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau pelanggan yang mengalami gangguan suplai air agar segera melapor ke kantor pelayanan untuk dilakukan penutupan sementara, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi pelanggan.

“Bagi pelanggan yang merasa air belum sampai ke lokasi, segera datang untuk melapor dan meminta penutupan sementara. Nanti setelah air lancar, bisa dibuka kembali dengan biaya yang sama,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan membayar tagihan air tepat waktu.

“Kami mengajak masyarakat Murung Raya supaya bijak menggunakan air dan membayar tepat waktu untuk menghindari denda dan pemutusan. Skemanya kini tidak ada lagi pelanggan yang menunggak sampai dua atau tiga bulan. Jika sudah dua bulan menunggak, kami akan kirimkan surat penutupan resmi,” tegasnya.

Dengan adanya imbauan ini, pihak Danum Pamulum Kelong berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib dalam penggunaan dan pembayaran air, serta mendukung upaya perusahaan dalam memberikan pelayanan air bersih yang adil, lancar, dan berkelanjutan bagi seluruh warga Murung Raya.(Red)