BREAKING NEWS

Derasnya Hujan Bongkar Kekuatan Infrastruktur, PUPR: Kami Bergerak Cepat!

Puruk Cahu, Media online Kamiborneo.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Murung Raya pada Sabtu, 4 Oktober 2025, menyebabkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan serius. Salah satu yang terdampak paling parah adalah Jembatan Sanggrahan di Puruk Cahu, yang kini mengalami penurunan struktur di bagian oprit dan abutmen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Murung Raya, Paulus K. Manginte, menjelaskan bahwa jembatan tersebut saat ini tidak bisa digunakan untuk sementara waktu karena kondisi strukturnya membahayakan pengguna jalan.

> “Setelah dilakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak berpengalaman, dapat dipastikan bahwa Jembatan Sanggrahan mengalami penurunan di bagian oprit dan abutmen. Akibatnya, jembatan tersebut tidak bisa digunakan untuk sementara waktu,” ujar Paulus, Senin (27/10/2025).

Selain Jembatan Sanggrahan, hujan lebat yang terjadi juga menimbulkan kerusakan di sejumlah titik lain, seperti longsor di area makam pahlawan, pagar Inspektorat yang ambrol, jembatan di Desa Tino Tali yang hanyut, serta banjir di kawasan Muara Sumpang dan Basan 30.

Bahkan, ruas jalan Kuala Kurun–Puruk Cahu, tepatnya di kawasan Sungai Hanyok, turut terdampak longsor akibat curah hujan ekstrem.

> “Kerusakan-kerusakan tersebut merupakan akibat dari kondisi alam. Oleh karena itu, kami sedang menyiapkan konsep surat dan pengajuan anggaran untuk penanganan darurat,” jelasnya.

Dinas PUPR Murung Raya kini tengah mengajukan surat pertimbangan kepada pimpinan daerah terkait pola penanganan infrastruktur terdampak. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah penggunaan dana belanja tak terduga atau belanja darurat agar perbaikan bisa segera dilakukan tanpa menunggu tahun anggaran berikutnya.

> “Kami berharap proses administrasi bisa segera rampung. Semakin cepat dilakukan penanganan, semakin baik untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Minimal ada langkah pengurangan beban agar struktur jembatan tidak semakin melemah,” tambah Paulus.

Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas PUPR menegaskan komitmennya untuk segera melakukan perbaikan sementara maupun permanen pada Jembatan Sanggrahan serta infrastruktur lain yang terdampak bencana, demi menjaga kelancaran mobilitas dan keselamatan masyarakat.(Rocky Hanter)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar