Belajar Selamat dari Bencana, Siswa SMA di Murung Raya Jadi Agen Tangguh Kebencanaan
0 menit baca
Puruk Cahu, Media online kamiborneo.com – Suasana berbeda tampak di halaman SMA Negeri 4 Tanah Siang, Desa Dirung Bakung, Kabupaten Murung Raya. Ratusan pelajar terlihat antusias mengikuti kegiatan edukasi kebencanaan yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya pada Kamis (2/10/2025).
Melalui kegiatan ini, BPBD ingin menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Para siswa diajak mengenal berbagai alat keselamatan, mengikuti simulasi evakuasi, hingga mempraktikkan langkah-langkah cepat ketika terjadi keadaan darurat.
Kepala BPBD Murung Raya mengatakan bahwa membangun kesadaran bencana tidak cukup hanya pada masyarakat dewasa, tetapi harus dimulai dari pelajar sebagai generasi penerus.
“Anak-anak sekolah adalah agen perubahan. Dengan edukasi ini, mereka bisa menularkan pengetahuan dan sikap siaga bencana ke keluarga dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Selain teori, kegiatan juga disertai simulasi menarik. Beberapa siswa berperan sebagai relawan, sementara yang lain belajar mengamankan diri dan membantu teman sekelas ketika bencana terjadi.
Suasana belajar yang interaktif membuat para siswa bersemangat. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan, tapi juga langsung mempraktikkan apa yang harus dilakukan ketika gempa atau banjir melanda.
Pihak sekolah menyambut baik inisiatif BPBD ini. Menurut mereka, kegiatan seperti ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga melatih mental dan keterampilan menghadapi keadaan darurat.
“Biasanya kami hanya belajar teori di kelas. Hari ini kami bisa langsung praktik, dan itu sangat berguna,” kata salah satu siswa dengan semangat.
BPBD Murung Raya menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA sederajat.
Melalui langkah ini, pemerintah daerah berharap tercipta generasi muda Murung Raya yang tangguh, sigap, dan peduli terhadap keselamatan diri serta lingkungan sekitarnya.
“Edukasi kebencanaan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Semakin banyak yang peduli, semakin kuat Murung Raya menghadapi bencana,” tutup Kepala BPBD.(Red)