Dibuka dengan Malam Tarub, STQ Murung Raya 2025 Siap Jadi Ajang Prestasi
0 menit baca
STQ ke-XII Kabupaten Murung Raya Resmi Digelar di Puruk Cahu
Puruk Cahu, kamiborneo.com-2 September 2025 – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-XII tingkat Kabupaten Murung Raya resmi dibuka di Alun-Alun Jorih Jerah, Puruk Cahu. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, mulai 2 hingga 6 September 2025 ini diikuti oleh kafilah dari 10 kecamatan.
Camat Murung, Irfan Sugita, saat ditemui di lokasi persiapan, menjelaskan bahwa pelaksanaan STQ tahun ini sempat mengalami beberapa kali penjadwalan ulang karena berdekatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. “Akhirnya disepakati pelaksanaan STQ ke-12 dimulai tanggal 2 sampai 6 September,” ujarnya.
Pada hari pertama, 2 September, para kafilah tiba di Puruk Cahu dan langsung menempati pemondokan yang telah ditentukan panitia di 10 lokasi. Malam harinya, digelar Malam Tarub atau ramah tamah sekaligus pelantikan serta pengukuhan Dewan Hakim.
Agenda hari kedua, 3 September, akan diawali dengan pawai tarub dan mobil hias yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perwakilan dari 10 kecamatan. Pawai terbagi menjadi dua metode, yakni berjalan kaki dan mobil hias.
Rute pawai jalan kaki dimulai dari Masjid Agung menuju Bundaran Emas, Rumah Jabatan Bupati, lalu berakhir di Alun-Alun Jorih Jerah. Sementara itu, mobil hias akan berangkat dari Masjid Agung menuju Bundaran Emas, lanjut ke Bundaran depan Rumah Sakit, Bundaran Batu Barat, lalu kembali ke Bundaran Emas dan finish di Alun-Alun.
Perlombaan STQ akan dilaksanakan di lima lokasi berbeda, yaitu arena utama, Aula DAD, Aula Gemenak, Aula PUPR, dan Gedung B Setda Murung Raya.
Penutupan STQ dijadwalkan pada malam 5 September, disertai pembagian hadiah dan penampilan artis religi yang dihadirkan panitia. Keesokan harinya, 6 September, seluruh kafilah dijadwalkan kembali ke kecamatan masing-masing.
“Semua sudah siap. Kami berharap STQ tahun ini berjalan lancar dan memberikan semangat bagi para peserta untuk terus mengembangkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an,” pungkas Irfan Sugita.